Bunga Tabebuya (Bunga Terompet Emas) Dari Brazil
Pagi pukul 9:28 Wita, hari Rabu 17/05/2023, Kota Palu,Sulawesi Tengah. Saya di buat takjub oleh salah satu keindahan bunga yang lebat dari sebuah pohon, saya fikir itu hanya sebuah pohon biasa, setelah saya telusuri di internet ternyata pohon ini bukan pohon biasa melainkan, sebuah pohon yang memiliki keunikan tersendiri. Pohon ini tumbuh lebat di depan gerbang kosku atau lebih sepesifiknya dia tumbuh di depan PDAM Perdos Block C yang sekarang sudah tidak di tempati akibat rusak terkena gempa dan tsunami palu pada tanggal 28 September 2018.
Dilansir dari Wikipedia.com, pohon ini bernama Tabebuya atau dengan nama latin Handroanthus chrysotrichus, Tabebuya kuning atau Pohon terompet emas adalah sejenis tanaman yang berasal dari negara Brasil dan termasuk jenis pohon besar.Seringkali tanaman ini dikira sebagai tanaman Sakura oleh kebanyakan orang, karena bila berbunga bentuknya mirip seperti bunga sakura. Namun kedua tanaman ini sebenarnya tidak berkerabat. Pohon tabebuya memiliki kelebihan di antaranya daunnya tidak mudah rontok, disaat musim berbunga maka bunganya terlihat sangat indah dan lebat, akarnya tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras.
Setiap spesies pohon tabebuya memiliki warna yang berbeda-beda, saat ini warna yang banyak dikenal adalah putih, merah muda, kuning, kuning jingga, magenta, plum, dan ada yang merah. Terdapat motif garis warna ungu di dalam bunganya.Habitat asli Tabebuya di Brasil berada di daerah dengan iklim kering, sehingga tanaman ini memiliki ketahanan hidup yang tinggi dalam cuaca kering. Oleh karena itu, hal ini menjadi alasan mengapa pohon Tabebuya bisa di hidup di Kota Palu yang belum lama ini memiliki suhu panas yang tinggi kisaran 37°C.
Usut punya usut, ternyata pohon tabebuya ini sudah di perjual belikan di Kota Palu. Bertempat di Sigi Biromaru dan Donggala, bahkan mereka sudah memiliki website tersendiri untuk mempromosikan pohon ini. Bunga tabebuya ini juga sangat bagus di jadikan sebagai obyek wisata seperti di Kota Batu, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Provinsi Jawa Timur.
Dari bunga tabebuya, mereka bisa merauk keutungan yang banyak. Selain menjadikan sebagai obyek wisata, bunga tabebuya juga bisa di jadikan alternatif penghiasan jalan baik untuk menciptakan keindahan maupun untuk kesejukan. Karena bunga tabebuya memiliki daun yang tidak mudah rontok dan bunga yang lebat, serta memiliki batang pohon yang besar, sehingga panas matahari tidak mudah tembus. Oleh karena itu , hal ini sangat cocok bagi sebuah kota untuk memfasilitasi jalan yang kurang penghijaun dan memiliki cuaca yang sangat panas seperti Kota Palu ini.
Penulis : Wingki Hermawan
Komentar
Posting Komentar