Desa Tertinggal Atas Awan : Desa So'i

Gambar 1.1 foto bersama dengan kepala desa so'i tenaga pengajar dan masyarakat desa so'i

"Saya menganggapnya sebagai bagian terbaik dari pendidikan, telah dilahirkan dan dibesarkan di pedesaan." - Amos Bronson Alcott
Dari Kutipan perkataan Amos Bronson Alcott , saya menyadari bahwa pedesaan itu memiliki banyak sekali bibit unggul jika terawat secara intensif tentang pertumbuhan dan perkembanganya. Oleh karena itu maksud dan tujuan kami mengunjungi Desa So'i merupakan sebagai bentuk kepedulian Sosial Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HIMSA), untuk membantu masyarakat disana memberikan ruang yang lebih maksimal terhadap bibit unggul agar mereka mengenal lebih dalam akan pentingnya pendidikan.
Adapun agendanya :
1. Membuat plakat sekolah.
2. Memperbaiki akses Jalan.
3. Menimbulkan sikap gotong-royong
4. Membantu siswa untuk mengetahui potensi dalam dirinya.
Perlu diketahui bahwa di Desa So'i terdapat dua sekolah yaitu: SDN Poruntu dan SMPN Satap 24 Sigi, kedua bangunan tersebut berdiri saling berhadapan pada satu tempat dan kebetulan sekolah tersebut terletak cukup jauh dari jalan yang sering di lalui masyrakat. Jadi kami mempunyai inisiatif untuk membuat tanda pengenal (plakat) agar mudah diketahui letak sekolah tersebut.

Adapun, jalan yang sering di lalui itu berlubang, berlumpur dan licin. Jadi, kami bekerja sama satu sama lain untuk memperbaiki jalan tersebut dengan cara menimbunnya dengan krikil dicampur tanah, sehingga yang tadinya agak susah di lalui sekarang menjadi lebih mudah di lalui. Sebenarnya sikap gotong-royong ini sudah ada tanpa kita menyadarinya. Karena, berbicara tentang pendesaan berarti sikap gotong-royong itu sudah menjadi hal yang lumrah bagi mereka. Sehingga kami disini memberikan solusi agar sikap itu selalu ada dan akan terus melekat pada diri mereka masing-masing supaya tidak menghilang tergerus oleh perkembangan zaman saat ini. Jadi, kami melakukan musyawarah di balai Desa membicarkan hal tersebut dengan penerapannya langsung agar mereka mengerti bahwa sikap seperti itu jangan sampai memudar agar mereka juga memiliki daya saing dengan orang yang dari kota, orang dari kota bisa memiliki sikap gotong-royong masa kita orang pedesaan sikap tersebut makanan kita sehari-hari malah menjadi pudar, yang sebenarnya sikap gotong royong itu harus tercantum dalam diri kita agar kita tidak lupa bahwa kita mahkluk sosial bukan makhluk media sosial.
"Anak-anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri. Pendidik hanya dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu." Ungkap Ki Hajar Dewantara.

Nah, ungkapan dari sang bapak Pendidikan Indonesia tersebut sebenarnya memiliki arti yang sangat menyayat hati bagi yang mengetahui arti sebenarnya Pendidikan itu , menurut saya maksud yang ingin di sampaikan Ki Hajar Dewantara kepada para pendidik ialah menjadikan dirimu sebagai pendidik yang bisa menjadi peran penganti ayah dan ibu mereka disekolah, karena kenyamanan , kedekatan dan pengembangan minat bakat merekalah yang sebenarnya di asah bukan memberikan penekanan terhadap tugas-tugas yang membuat siswa itu strees dan malas untuk bersekolah. Oleh karena itu , jangan terpatok siswa di anggap pintar hanya karena jago matematika dan ipa , tetapi berilah keluasan mereka untuk mengembangkan minat dan bakat mereka karena hal itu yang menjadi bekal siswa untuk kemudian hari.

Kemudian, alasan mengapa kita harus mengungjungi Desa So'i , karena di Desa tersebut masih minim akan pendidikan. Sehingga kami yang basicnya ialah Ilmu Pendidikan Sosial, tergugah hatinya ingin membantu dan mengembangkan pendidikan di Desa So'i yang jauh dari kata layak. Hal inilah yang mendasari kedatangan Kami di Desa So'i.
Selain itu , banyak sesuatu hal unik yang di dapatkan di Desa So'i seperti dari segi arsitektur bangunan yang masih mempertahakan gaya rumah panggung. Walaupun tidak menyeluruh tetapi, masih ada sebagian yang mempertahankannya. Adapun, di Desa So'i terdapat bangunan kecil yang tinggi , tingginya kisaran 9-10 meter, lebih tinggi dari rumah mereka. Fungsi dari bangunan tersebut dulunya di jadikan sebagai tempat peristrahatan orang yang sudah meninggal dunia, kemudian mereka juga tidak menjadikan nasi sebagai makanan pokok mereka. Makanan pokok mereka ialah ubi kayu.

Desa So'i merupakan sebuah Desa yang berada di Kecamatam Marawola barat , Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Desa So'i berada di balik pegunungan Mantantimali ini, merupakan desa tertinggal yang terkena dampak bantuan dari peraturan kementrian yang terkorabolasi antar negara indonesia dan australia praturan itu biasa di sebut block grand atau lebih di kenal dengan istilah bantuan dana , Program Block Grand adalah Bantuan Dana (block grant)alokasi desa/kelurahan adalah dana yang dialokasikan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk Desa, yang bersumber dari bagian dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Kabupaten/Kota dengan pola swakelola untuk menunjang swadaya masyarakat, dengan prinsip harus dipertanggung jawabkan. Alokasi dana berbentuk bantuan keuangan minimal 10% dari APBD ( Diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah dan peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Pemerintahan Desa). Kemitaraan Program Pembangunan Smp Inilah merupakan sebuah program Kementrian Indonesia atas kerja samanya dengan Australia dalam membangun sekolah-sekolah yang tertinggal di di lokasi terpencil di seluruh Indonesia.

Dilansir Kemdikbud.go.id, Sejak 2006, pemerintah Australia telah bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam menuntaskan program Wajib Belajar 9 tahun Pendidikan untuk Semua, sebagaimana dicanangkan dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2006-2010 dan 2010-2014). Dalam rangka memperbaiki angka partisipasi sekolah, Kemitraan Pendidikan menyediakan akses Pendidikan melalui pembangunan sekolah menengah pertama di lokasi terpencil dan tertinggal di seluruh Indonesia. Nilai kerjasama antara kedua negara meliputi pinjaman sebesar AUDS 197 juta dan bantuan hibah senilai AUD$156 juta yang bertujuan untuk menuntaskan target pendidikan.

Selama 10 tahun, program pembangunan sekolah telah berhasil membangun 2,725 sekolah di seluruh Indonesia, menghasilkan 10,175 ruang kelas yang mampu menampung 366,300 murid baru. Berdasarkan data kementerian PDSP 2016, angka anak yang belum bersekolah turun dari 1.400.000 di tahun 2006 menjadi tinggal 240,000 di akhir tahun program 2016. Angka Partisipasi Kasar pendaftaran murid sekolah menengah pertama, yang semula 88.68% di tahun 2006 meningkat menjadi 100.72 % di tahun 2015. Kenaikan angka pendaftaran ini membuktikan perbaikan akses pendidikan di Indonesia yang berkelanjutan. Program pembangunan sekolah dilakukan melalui pendekatan berbasis masyarakat guna mendorong partisipasi masyarakat mulai dari proses penentuan lokasi dan proses pembangunan sekolah secara keseluruhan. Melalui pendekatan ini, Kemitraan Pendidikan ingin memberdayakan kemampuan sekaligus menumbuhkan rasa kepemilikan yang kuat dari masyarakat terhadap sekolah yang dibangun. Di samping itu, kemitraan juga mengembangkan sistem penanganan keluhan (Complaint Handling System) yang langsung menangani laporan masyarakat selama pembangunan sekolah. Sebagai sekolah yang inklusif, sekolah diperlengkapi dengan rampa dan toilet khusus bagi akses anak penyandang disabilitas.
Kecamatan Marawola Barat , Kabupaten Sigi , provinsi sulawesi tengah, terdapat 12 Desa diantaranya adalah Desa Soi dan 11 lainya seperti :
• Dombu
• Lemosiranindi
• Lewara
• Matantimali
• Panasibaja
• Ongulero
• Taipa
• nggabe
• Wawujai
• Wayu
• Wiapore
• Wugaga
Dari data BPS Kabupaten sigi , Jumlah Penduduk (Jiwa) Kecamatan Marawola Barat dari tahun 2017-2019 terbagi antara dua antara banyaknya laki-laki dan perempuan.
• Jumlah Penduduk Kec. Marawola Barat tahun 2017 Sebanyak : 6 966,00 jiwa
• Jumlah Penduduk Kec. Marawola Barat Tahun 2018 Sebanyak : 7 026,00 jiwa
• Jumlah Penduduk Kec. Marawola Barat Tahun 2019 Sebayak : 7 097,00 jiwa
Data ini saya dapatkan dari website sesus penduduk Kabupaten Sigi dari data yang saya dapatkan masih belum update ke tahun 2020 sampai sekarang.

Adapun, lingkungan di Desa So'i sangat rindang akan  banyak pepohonan dan sejuk akan kondisi alam disana, alam disana masih bisa dikatakan alam liar karena masih terdapat babi hutan yang berkeliaran dan sering di tangkap masyarakat disana. Didesa So'i lingkungannya masih terjaga dengan baik kearsiannya , adapun, desa tersebut selalu terlselubung neng kabut mulai pagi hingga sore hari , saking berkabutnya lampu motor saja tidak dapat menembusnya, lingkungan dengan di kelilingi pengunungan dan beberapa lereng-lereng di buat untuk menanam ubi dan tanaman lainnya, bahkan oleh kabut hujanpun di paksa turun itulah mengapa banyak mengatakan bahwa desa tersebut sebagai desa di atas awan.

Kesimpulan yang saya ambil bahwa Desa So'i merupakan Desa yang di kelilingi pegunungan, dengan sistem yang belum intensif dan maksimal dalam penerapannya, Pendidikan bukan sebagai tujuan utama melainkan membantu orang tualah yang lebih penting, analogi unik berawal dari kurangnya doktrin-doktrin yang masuk ke dalam tubuh masyarakat sehingga masyrakat hanya mau menyadari dan menerima bahwa anaknya lebih baik jadi pekebun dan bekerja di pasar di bandingkan orang yang berpendidikan dan bisa mengeyang bangku kuliah hingga mencapai salah satu pegawai di intansi pemerintah entah PNS, Pegawai Bank dan lain-lain. Kependukan dan akses jalan kurang memadai dan jumlah pendudukan tidak sebanyak desa-desa lain dan jarak antara rumah belum terlalu rapat sehingga informasi yang di dapatkan dari perkembangan zaman sangat susah adapun, untuk turun di kota sangat tidaklah mudah karena akses jalan yang sangat membuat kesal seperti berlubang, licin dan berbatu. Tetapi terlepas dari itu semua, semua itu terbanyar dengan lingkungan yang masih alami mereka menjaga seperti rumah sendiri, jauh dari kata polusi , lingkungan mereka menyedikan banyak sekali ogsigen sehat tanpa bantuan tabung oksigen. Berkabut juga salah satu ciri lingkungannya tdk mengenal panas matahari hanya ada kabut dari pagi hingga sore hari. 


Lampiran






Penulis : Wingki Hermawan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bunga Tabebuya (Bunga Terompet Emas) Dari Brazil

HANYA KAU YANG BISA